Semburan lumpur mencul tak lama
setelah musibah gempa di Tasikmalaya 2 September lalu.
Pascagempa Muncul Semburan Lumpur
Semburan ini tepatnya terjadi di pekarangan rumah Endi Rushendi. Ia mengetahui setelah mencium bau belerang yang menyengat. Besarnya semburan lumpur telah membuat genangan sedalam dua meter dengan luas 5 x 8 meter. Fenomena ini menjadi tontonan, bahkan beberapa warga mencoba untuk mengambil lumpur tersebut.
Menurut warga setempat, semburan lumpur seperti itu telah terjadi tiga kali, yaitu pada 1970, 1980, dan 2009. Kejadian pada tahun-tahun sebelumnya tidak membahayakan sehingga masyarakat tidak khawatir akan kejadian tersebut.
Warga kemudian mengalirkan lumpur yang terus keluar ke sungai. Dari penelitian sementara Institut Teknologi Bandung, hasilnya tidak membahayakan manusia karena tidak mengandung material racun. Namun, ke depannya belum bisa dipastikan apakah semburan lumpur akan berhenti atau tidak.(TES/YUS)
Jakarta - Warga Tasikmalaya diimbau tidak perlu khawatir atas munculnya semburan lumpur usai gempa 7,3 SR. Cairan yang muncul tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
"Disimpulkan hasil tes sementara hasilnya tidak berbahaya dan tidak mengandung toksik," kata Kepala Pusat Mitigasi Bencana ITB I Wayan Sengara saat berbincang dengan detikcom, Rabu (9/9/2009).
Wayan menyimpulkan, semburan lumpur tersebut tidak akan menimbulkan efek langsung jika bersentuhan dengan kulit manusia. Setelah diteliti, unsur di dalamnya tidak ada yang mengandung material racun.
"Itu sudah kita tes di fakultas teknik lingkungan ITB," ucapnya.
Namun, pihaknya belum bisa memastikan efek kelanjutan dari lumpur, terutama pengaruhnya bagi lingkungan. Sebab, penelitian yang dilakukan sifatnya baru sementara.
"Belum bisa disimpulkan bisa mencemari air atau lingkungan, perlu ada penelitian lebih lanjut," tegasnya.
Sebelumnya, warga Kampung Pasirgede geger dengan munculnya semburan lumpur setelah gempa 7,3 SR yang berpusat di Tasikmalaya. Kini, semburan tersebut menggenangi perkebunan warga. Tinggi genangan sekitar 2 meter.
(mad/nvc)
0 comments: