TUHAN itu punya 1 kelemahan.....beneran lo

sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=900688

FUNGSI THREAD INI UTK MENYADARKAN AKAN KITA SEBAGAI MANUSIA ADALAH MAKHLUK LEMAH....jd tolong jgn bikin SARA dan FC.....
__________________________________________________ __________________
kita selalu bilang kalo TUHAN ITU MAHA SEGALANYA... bisa apa aja...

dari apa yg bisa dilakukan oleh makhluk2/benda2 ciptaanNYA (manusia, hewan, tumbuhan, makhluk2 lainNYA, bhkn benda mati).
bahkan yg mustahil sekalipun bisa DIA lakukan/ciptakan.....


tp percayakah kalian bahwa ada 1 hal yg ga bisa dilakukan TUHAN??

sebelum buka spoilernya, mohon pikir dulu... apa itu (kalo boleh posting kesini)

Spoiler for jawabannya:

udah dipikirin blm??, kalo blm, jgn buka dulu spoilernya....

Spoiler for :

KIMPOI??? GILA TUH PIKIRAN .........

bukan itu..... nih buka spoilernya...

Spoiler for :

IBADAH....

TUHAN sama sekali ga bisa ibadah..... mau sembah siapa DIA???

makanya dia menciptakan kita agar menyembah DIA....

sono, ibadah lo, jgn duniiaaa mulu yg lo kejar. pacaraaann mulu. bersenang2 trs. UUAAANNNGGG dan KEKAYAAANNN trs yg diurus, KARIIIRRR mulu di fokusin...

inget lo itu pd akhirnya adalah manusia.... hal2 yg lo kejar itu sama sekali ga menyelamatkan lo pd akhirnya nanti...

sono ibadah.... di kejar gledek nyaho' lo...

pls, apapun pendapat kalian ttg thread ini (maupun JUDULnya), PLS BGT, no SARA & FC

kita berdamai
dan alangkah sudinya jika kita manusia saling berbagi cendolll...
pengen ngerasain cendol di kaskus tuh rasanya kyk apa sih....

Spoiler for :

dikrnakan byk yg menganggap salah judul gw yg mengatakan "kelemahan"....

biar gw jelasin.

kata "kelemahan" cuma cara yg gw tulis di judul agar menarik minat pembaca anak kaskus....
(kan ga mengundang minat bgt kalo gw bilang "Kelebihan" TUHAN...)

dan stlah baca, diharapkan lebih menyadari kalo kita ini, manusia, pd intinya sangat lemah dan rapuh...

jd ditekankan, itu bukanlah kelemahan, tp sebenernya, itu adalah "kekuasaan"NYA. krn DIA adalah Raja dari segala raja., dan kata "kelemahan" hanyalah umpan bagi mereka2 anak kaskus utk masuk ke thread ini.... bukan ejekan...

(gila, mana berani gw ngejekin DIA)

INGAT:

DIA ga memerlukan kita para manusia ciptaanNYA, (mo ibadah, bagus, ga beribadah, ga jd masalah buat DIA), tp kita sangat memerlukan DIA agar mendapat lindungan dan rahmatNYA, serta kasihNYA

terima kasih

Spoiler for khusus ISLAM:

"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.

(Adz Dzaariyaat (51) ayat 56)

diciptain tuh bukan utk maen2, seneng2, ngejar kekayaan, foya2, pacaran mulu... kapan buat DIA....???, melakukan utk dunia memang harus, bahkan wajib, tp jgn lupakan DIA....

krn, pd akhirnya, ga berguna tuh yg semua yg lo kerjain kalo udah mati.....

ingat,

DIA ga memerlukan kita para manusia ciptaanNYA, (mo ibadah, bagus, ga beribadah, ga jd masalah buat DIA), tp kita sangat memerlukan DIA agar mendapat lindungan dan rahmatNYA

ngerti mksd pesan gw??

Spoiler for KHUSUS KRISTEN, kiriman dari salah seorang anak kaskus:

Quote:

Originally Posted by CalvinLimuel gw kira yang ini... Spoiler for 100% suitable for Christians, dunno for Muslims.: Dari pengamatan saya terhadap keseharian yang saya temui, saya dapat menyimpulkan satu hal: Tuhan memang serba bisa, tapi Dia tidak pintar matematika. Kesimpulan ini bukan tanpa dasar lho. Banyak bukti empiris yang mendukung kesimpulan saya ini. Sebagai seorang "fresh graduate", saya tak mungkin mengharapkan penghasilan tinggi dalam waktu sekejap. Terlebih karena saya memegang prinsip bahwa hal yang terpenting dalam bekerja adalah kepuasan hati. Saya lebih memilih pekerjaan yang mungkin tak segemerlap pekerjaan yang dipilih teman-teman seangkatan saya, tapi mampu "memuaskan" idealisme saya. Saya memang sangat mencintai dan menikmati pekerjaan saya saat ini. Tapi saat saya berbincang dengan seorang teman yang bekerja di ibukota, ia mulai membandingkan penghasilan kami (dari sisi finansial tentunya). Jelas saja saya kalah telak darinya. Saya sempat jengkel sebentar. Bagaimana tidak. Selama bermahasiswa, sepertinya prestasi kami sejajar, bahkan saya lebih dahulu lulus ketimbang dia. Tapi kenapa Tuhan tidak menitipkan rejeki yang sama besarnya dengan yang dititipkan pada teman saya ini? Tapi, begitu saya merenungkan kembali segala kebaikan Tuhan saya menemukan satu hal yang luar biasa. Ternyata penghasilan saya yang tak seberapa itu cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya, bahkan untuk mengirim adik ke bangku kuliah. Padahal logikanya pengeluaran saya per bulannya bisa sampai dua kali lipat penghasilan saya. Lalu darimana sisa uang yang saya dapat untuk menutupi kesemuanya itu? Wah, ya dari berbagai sumber. Tapi saya percaya tanpa campur tangan-Nya, itu semua tidak mungkin. Nah, ini salah satu alasan mengapa Tuhan tidak pintar matematika. Lha wong seharusnya neraca saya sudah njomplang kok masih bisa terus hidup. Bukti kedua adalah kesaksian seorang teman. Ia mengaku kalau semenjak lajang, penghasilannya tidak jauh berbeda dengan sekarang. Anehnya, pada saat ia masih membujang, penghasilannya selalu pas. Maksudnya, pas akhir bulan pas uangnya habis. Anehnya, begitu ia berkeluarga dan memiliki anak, dengan penghasilan yang relatif sama, ia masih bisa menyisihkan uang untuk menabung. Aneh bukan? Berarti kalau bagi manusia 1 juta dibagi satu sama dengan 1 juta dan 1 juta dibagi dua sama dengan 500 ribu, tidak demikian bagi Tuhan. Dari kesaksian teman saya, satu juta dibagi 3 sama dengan satu juta dan masih sisa. Betul kan bahwa Tuhan itu tidak pintar matematika? Ah, saya cuma bercanda kok. Buat saya, kalau dilihat dari logika manusia, Dia memang tidak pintar matematika. Mungkin murid saya yang kelas 2 SD lebih pintar dari Dia. Tapi satu hal yang harus digarisbawahi: MATEMATIKA TUHAN BEDA DENGAN MATEMATIKA MANUSIA. Saya tidak tahu dan mungkin tidak akan pernah sanggup mengetahui persamaan apa yang digunakan Tuhan. Tapi kalau boleh saya menggambarkan, ya kira-kira demikian: X= Y di mana: X = pemberian Tuhan Y = kebutuhan Ya, Tuhan selalu mencukupkan apapun kebutuhan kita. Tanpa kita minta pun, Dia sudah "menghitung" kebutuhan kita dan menyediakan semua lewat jalan-jalan- Nya yang terkadang begitu ajaib dan tak terduga. Menyadari hal itu, saya bisa menanggapi cerita teman-teman yang "sukses" dengan penghasilan tinggi di luar kota dengan senyum manis. Soal penghasilan Tuhan yang mengatur. Untuk apa saya memusingkan diri dengan berbagai kekhawatiran sementara Dia telah menghidangkan rejeki di hadapan saya? Yang perlu saya lakukan hanyalah melakukan bagian saya yang tak seberapa ini sebaik mungkin, dan Ia yang akan mencukupkan segala kebutuhan saya.

----------------------UPDATE--------------------------------

sudah gw duga bakal terjadi kontroversi krn thread ini

Spoiler for permohonan maap TS:

memang kesalahan gw adalah kata "TUHAN'. kata itu sangat umum, jd dari pihak beragama manapun bisa.

lain halnya kalau gw berkata "ALLAH", berarti muslim, kalau "JESUS", berarti Kristen.....

maap jika tidak ada yg berkenan... sekali lagi memang salah gw, tp tolong jgn dibuat emosi...

cukup yg merasa menerima (merasa cocok sindiran thread ini dgn agamanya), monggo...silaken...
yg tidak menerima (mungkin krn faktor agamanya atau faktor keyakinan yg lain), pls bgt maapkan...

thread ini bersifat "utk sentilan buat mereka yg malas beribadah...", terlepas dia itu muslim atau non muslim...

(kalo atheis, pastinya ga bakal kena sindir ama thread ini)

dan tambahan :
gw bikin thread begini bukan sok sombong dgn menganggap kalo gw ini udah hebat ibadahnya, trs negur2 yg lain...

tidak... sama sekali tidak...

justru, gw makin berusaha utk rajin ibadah krn,
sblmnya gw pernah ditegur kyk gini ama seseorang, melalui mimpi.
(menurut lo, mimpi gw ini apa??, hidayah? anugrah? teguran? atau hanya bunga tidur?? lo ajalah yg menyingkapinya)

dan kena bgt ma gw....

menurut gw, bagus nih di sharing kesini....

mohon bersikap bijaksana setelah membaca penjelasan maap gw...


terima kasih..