
Mudik ke kampung sudah jadi tradisi bagi bangsa Indonesia. Di masa mudik nanti ibu kota, Jakarta bakal ditinggal jutaan penduduknya, rumah-rumah pun akan ditinggal kosong.
Menurut Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni keamanan tempat tinggal tidak bisa diserahkan pada petugas keamanan. “Itu tanggung jaawab kita bersama,” kata Sylviana usai apel Operasi Ketupat di Monas, Jakarta, Sabtu 12 September 2009.
Bu Walikota lantas mengeluarkan imbauan pada warganya yang mudik. Kata dia, pemilik rumah harus memastikan pengamanan bagi rumahnya. “Kunci dulu rumah, benar-benar dikunci,” kata dia.
Namun, yang lebih penting, tambah Sylviana, jangan memberi tanda-tanda bahwa rumah kosong. “Misalnya lampu menyala siang dan malam,” tambah dia.
Untuk itu perlu kerjasama dengan tetangga sekitar. Warga yang mudik bisa menitipkan kunci pada tetangganya, minta tolong untuk mematikan lampu pada siang hari. Kegiatan siskamling juga harus digiatkan. “Yang penting, jangan memberikan tanda-tanda ke orang asing bahwa rumah dalam keadaan kosong,” tambah dia.
Sementara, Kepala Kepolisian Jakarta Pusat, Komisaris Besar Ike Edwin mengaku tak khawatir. “Jakarta Pusat kondusif, dari tahun lalu tidak ada rumah kosong yang kerampokan,” tambah dia.
Kepolisian Polda Metro Jaya mengerahkan 7.328 aparat kepolisian untuk pengamanan Lebaran 2009. Mereka akan disebar di sejumlah tempat vital untuk mencegah gangguan keamanan.
Polda Metro Jaya akan membangun 1.003 pos pengamanan lalu lintas dan 170 pos pengamanan wilayah dalam rangka Lebaran tahun 2009.
Pengamanan ketat akan dimulai pada tujuh hari sebelum Lebaran (H-7) hingga tujuh hari sesudah Lebaran (H+7).
- Sebelum meninggalkan rumah jangan lupa mencabut selang gas serta kompor, mematikan PAM dan semua aliran listrik yang tidak digunakan serta hal-hal lainnya yang sekiranya dapat menimbulkan bahaya.
- Pastikan pintu dan jendela rumah Anda terkunci. Jika perlu, pasang alarm atau kamera tersembunyi (CCTV) di area-area tertentu untuk mencegah pencuri masuk ke rumah.
- Agar tidak menarik perhatian pencuri, gunakanlah lampu LED yang menyala otomatis saat malam hari dengan memakai sensor cahaya. Anda tidak perlu repot menyalakan atau mematikan lampu, karena lampu akan menyala sendiri menjelang maghrib.
- Jangan meletakan barang-barang berharga seperti uang dan perhiasan di lemari rumah Anda. Sebaiknya uang dan perhiasan disimpan di bank atau rumah pegadaian agar lebih aman.
- Laporlah kepada ketua RT/RW setempat tentang kepergian Anda. Berikan pula nomor telepon genggam yang bisa dihubungi. Apabila terjadi hal-hal darurat Anda akan mudah dihubungi.
- Titiplah rumah Anda kepada tetangga terdekat yang tidak mudik. Langkah tersebut dilakukan karena hanya Anda dan tetangga yang sangat mengetahui keamanan lingkungan sekitar.
- Informasikan kepada petugas keamanan di lingkungan sekitar mengenai rencana mudik Anda. Mintalah bantuannya agar berkeliling mengontrol rumah Anda.
-
- Mintalah bantuan seseorang untuk memeriksa rumah Anda beberapa hari sekali. Sekaligus minta bantuannya untuk membersihkan rumah. Sebab pencuri tahu betul rumah yang tidak terawat biasanya tidak berpenghuni.
- Jika Anda mempunyai hewan peliharaan, titiplah ke tempat penitipan hewan agar hewan kesayangan Anda tidak terlantar atau Anda bisa juga menitipkannya kepada orang terdekat.
- Jika Anda berlangganan koran atau majalah, beritahukan kepada agen koran dan majalah untuk tidak mengirimkannya selama Anda pergi. Ini untuk menghindari penumpukan koran dan majalah saat rumah ditinggal mudik.
Sumber: Vivanews & Conectique
0 comments: