
Hapsari (39) warga Wonosobo, Jawa Tengah, akhirnya meregang nyawa dirumah majikannya di Perumahan Taman Sentosa, blok-D 15, nomor 3, Pasir Sari , Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, akibat mendapat perlakuan buruk dari sang majikan.
Setelah mendapatkan laporan warga, petugas Polres Metro Kabupaten Bekasi akhirnya berhasil mengamankan majikan korban. Dari hasil pemeriksaan, korban tewas setelah menerima sejumlah kekerasan di tubuh korban.
Dari hasil otopsi, Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, ditubuh korban ditemukan luka diantaranya di kaki, lengan hingga ke alat kelamin. Selain itu terdapat memar di wajah. Ironisnya, selain siksaan, korbanpun hanya sesekali diberi makan selama tiga bulan, sehingga kondisi fisik korban cukup mengenaskan, kurus kering.
Korban diketahui sudah bekerja selama 9 bulan dirumah pasangan, Sri Tian Suharti dan Napkali Andreas. Menurut sejumlah warga, sebelumnya pembantu yang bekerja di rumah tersangka sering mengeluh dan mencoba kabur. Korban merupakan pembantu ketiga yang merasa ingin melarikan diri dari rumah majikannya.
Menurut AKP Susatya Purnomo Chondro, Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bekasi, pihak kepolsian mengamankan beberapa alat rumah tangga yang dijadikan barang bukti, diduga digunakan tersangka untuk menyiksa korban.
Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi, yakni Yuli, salah satu pekerja dirumah tersangka sebagai baby siter, Na[kali Andreas suami tersangka dan Ahmad ketua Rw setempat.
Kini kasus tewasnya pembantu rumah tangga ini masih dalam pengembangan pihak kepolisian Polres Metro Kabupaten Bekasi.
0 comments: