Puisi Qu * MenJ4di Hidup Lebih BerMakna*
MENJADI HIDUP LEBIH BERMAKNA
Seringkali ketika kita sedih, kita merasa menjadi orang yang paling malang di dunia ini. Kita melupakan begitu banyak kebahagiaan kebahagiaan yang kita miliki hanya karena tidak mendapatkan apa yang kita harapkan.Kita merasa seolah olah semua pintu kebahagiaan tertutup, dan hanya ada kemalangan mengiringi air mata yang menetes tanpa henti dari pelupuk mata.
Tapi kita lupa, bahwa sesungguhnya ada banyak orang di sekeliling kita yang dapat membuat hidup menjadi lebih bermakna, dari sekedar meratapi kesedihan.Ada banyak orang yang mencintai kita dan siap menemani kapanpun kita membutuhkan bahu tempat menumpahkan air mata.
Dan hidup kita akan menjadi lebih bermakna jika kita meyadari kehadiran mereka yang tulus.Ketika kita menyadarinya dengan senyum yang mengembang dan dengan tulus mengucapkan : "Terima Kasih Sahabat.....".
Dan hidup kita akan jauh menjadi lebih bermakna, jika kita sendiri bisa menjadi salah satu diantara mereka. Bahu yang siap diteteskan air mata tanpa harus berkata banyak. Tangan yang siap terulur membantu sahabat tanpa mereka harus berkata: "tolong aku....".
Maka... " Terima kasih sahabat untuk hari ini dan seterusnya. Datanglah padaku kapanpun kalian membutuhkanku. Terima kasih,kalian telah mengajarkan aku untuk tersenyum menghadapi dunia, dan melupakan asa yang tidak dapat ku raih. TApi sesungguhnya, asa sejatiku ada bersamamu. Bersama asa sesungguhnya yang akan datang entah kapan. Pada saat itupun aku berharap kalian ada dan berkata : Akhirnya sayang, engkau bersama takdir hidupmu yang sesungguhnya".
Tersenyumlah Pada Dunia dan Dunia akan Tersenyum Bersamamu. Hilanglah Kesedihan, bersama asa yang tak mungkin diraih.
Seringkali ketika kita sedih, kita merasa menjadi orang yang paling malang di dunia ini. Kita melupakan begitu banyak kebahagiaan kebahagiaan yang kita miliki hanya karena tidak mendapatkan apa yang kita harapkan.Kita merasa seolah olah semua pintu kebahagiaan tertutup, dan hanya ada kemalangan mengiringi air mata yang menetes tanpa henti dari pelupuk mata.
Tapi kita lupa, bahwa sesungguhnya ada banyak orang di sekeliling kita yang dapat membuat hidup menjadi lebih bermakna, dari sekedar meratapi kesedihan.Ada banyak orang yang mencintai kita dan siap menemani kapanpun kita membutuhkan bahu tempat menumpahkan air mata.
Dan hidup kita akan menjadi lebih bermakna jika kita meyadari kehadiran mereka yang tulus.Ketika kita menyadarinya dengan senyum yang mengembang dan dengan tulus mengucapkan : "Terima Kasih Sahabat.....".
Dan hidup kita akan jauh menjadi lebih bermakna, jika kita sendiri bisa menjadi salah satu diantara mereka. Bahu yang siap diteteskan air mata tanpa harus berkata banyak. Tangan yang siap terulur membantu sahabat tanpa mereka harus berkata: "tolong aku....".
Maka... " Terima kasih sahabat untuk hari ini dan seterusnya. Datanglah padaku kapanpun kalian membutuhkanku. Terima kasih,kalian telah mengajarkan aku untuk tersenyum menghadapi dunia, dan melupakan asa yang tidak dapat ku raih. TApi sesungguhnya, asa sejatiku ada bersamamu. Bersama asa sesungguhnya yang akan datang entah kapan. Pada saat itupun aku berharap kalian ada dan berkata : Akhirnya sayang, engkau bersama takdir hidupmu yang sesungguhnya".
Tersenyumlah Pada Dunia dan Dunia akan Tersenyum Bersamamu. Hilanglah Kesedihan, bersama asa yang tak mungkin diraih.
0 comments: