PERJALANAN HIDUP QU
PERJALANAN HIDUP QU
Kegagalan demi kegagalan yang aku alami saat membangun impianku tidak mematahkan semangatku,
walau aku rasakan banyak rintangan dalam hidupku.
Keadaan memaksaku menjadi orang terjerumus dalam lingkunganku dan karna keadaanku.
ketika itu aku berusaha 18 tahun Kehidupan yang semakin sukar tidak menyurutkan langkahku.
Kehilangan tempat tinggal dan hutang yang menggunung tidak pula membuatku berputus asa.
Terasa sedih disaat terusir dari kost pertama kali merantau karna masalah yang dimana aku juga di tinggalkan sahabatku.
dimana saat itu juga aku hidup di batam sendiri tanpa saudara,dan orang tua.
aku berusaha terus untuk bisa hidup tanpa aku meminta pada orang tuaku dan tetap meyakinkan diriku bahwa kehidupan
akan berubah.cerita ini bukan lah cerita rekayasa tapi ini memang yang pernah aku alami
aku sadar bahwa hidup tidak selalu mudah. Hidup tidak selalu menjanjikan kenyamanan.
Kadang hidup sangat keras. Apa yang terjadi tidak selalu sesuai dengan harapan.
Dalam hidup, ada saatnya kita merasa lelah, kehilangan harapan bahkan menyerah.
Perjalanan hidupku menunjukkan kepada aku bahwa untuk meraih impian kita harus berani mencoba dan mencoba lagi.
Yakin dengan apa yang dilakukan. Pantang menyerah. Bersabar. Dan, terus berusaha.
Merasakan pahitnya hidup adalah kehidupan sebenarnya,
suatu kebanggaan apabila diawali dengan perih pahit
dan kemiskinan agar kita mau berusaha menjadi orang yang sukses dan aku ingin membalikan
segalanya menjadi keberhasilan dan kesuksesan, sudah terlalu umum orang sukses dilatarbelakangi oleh keluarga yang sukses,tetapi sangat spesial bisa sukses dari keluarga yang tidak mampu.
BY Rini anggreani
Kegagalan demi kegagalan yang aku alami saat membangun impianku tidak mematahkan semangatku,
walau aku rasakan banyak rintangan dalam hidupku.
Keadaan memaksaku menjadi orang terjerumus dalam lingkunganku dan karna keadaanku.
ketika itu aku berusaha 18 tahun Kehidupan yang semakin sukar tidak menyurutkan langkahku.
Kehilangan tempat tinggal dan hutang yang menggunung tidak pula membuatku berputus asa.
Terasa sedih disaat terusir dari kost pertama kali merantau karna masalah yang dimana aku juga di tinggalkan sahabatku.
dimana saat itu juga aku hidup di batam sendiri tanpa saudara,dan orang tua.
aku berusaha terus untuk bisa hidup tanpa aku meminta pada orang tuaku dan tetap meyakinkan diriku bahwa kehidupan
akan berubah.cerita ini bukan lah cerita rekayasa tapi ini memang yang pernah aku alami
aku sadar bahwa hidup tidak selalu mudah. Hidup tidak selalu menjanjikan kenyamanan.
Kadang hidup sangat keras. Apa yang terjadi tidak selalu sesuai dengan harapan.
Dalam hidup, ada saatnya kita merasa lelah, kehilangan harapan bahkan menyerah.
Perjalanan hidupku menunjukkan kepada aku bahwa untuk meraih impian kita harus berani mencoba dan mencoba lagi.
Yakin dengan apa yang dilakukan. Pantang menyerah. Bersabar. Dan, terus berusaha.
Merasakan pahitnya hidup adalah kehidupan sebenarnya,
suatu kebanggaan apabila diawali dengan perih pahit
dan kemiskinan agar kita mau berusaha menjadi orang yang sukses dan aku ingin membalikan
segalanya menjadi keberhasilan dan kesuksesan, sudah terlalu umum orang sukses dilatarbelakangi oleh keluarga yang sukses,tetapi sangat spesial bisa sukses dari keluarga yang tidak mampu.
BY Rini anggreani
0 comments: